Dalam sosialisasi ini, Mahasiswa Kukerta Bangun Kampung UNRI yang dibimbing oleh Dr Nasrizal SE MSi dengan anggota TM Habil Agathan, Muhammad Fikri Abdi, Rizqi Ramadhan, Vanny Ellysia Putri, Mia Wahyuni, Siti Purani, Nora Novita, Uswatun Sepri Esti, Ciansi Deby Angraini, dan Rismawati bekerjasama dengan perangkat desa dan masyarakat setempat.
Dalam menghadapi tantangan pemasaran dan distribusi, UMKM sering kali memerlukan dukungan dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi yang efektif. Desa Buruk Bakul memiliki UMKM yang menghasilkan keripik pisang madu dengan potensi yang perlu ditingkatkan melalui pemanfaatan media sosial.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memahami cara pendistribusian produk UMKM di media sosial yang efektif serta mendorong pemilik UMKM Desa Buruk Bakul dalam mengadopsi strategi pemasaran digital.
Metode yang digunakan meliputi bagaimana cara memasarkan produk di media sosial dalam ruang lingkup marketplace media sosial tersebut dan wawancara dengan pemilik UMKM, Elfa Astriani.
UMKM di Desa Buruk Bakul menghadapi kendala dalam memasarkan produk mereka secara luas dan efektif, terutama di era digital. Para pelaku UMKM hanya dapat memasarkan produk di area lokal Desa Buruk Bakul.
Melalui sosialisasi, UMKM diharapkan akan dapat lebih memahami potensi media sosial sebagai sarana promosi yang dapat menjangkau pasar yang lebih luas dengan biaya relatif rendah.
Pelaku UMKM diberikan pemahaman mengenai pembuatan konten menarik di media sosial, termasuk gambar produk, deskripsi, dan cerita di balik produk, kegiatan sosialisasi ini telah memberikan dampak positif pada UMKM, yang mulai mengadopsi pemasaran melalui media sosial untuk meningkatan penjualan produk.
Kegiatan ini telah menjadi sebuah momen memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Mahasiswa mendapatkan pemahaman dan pengalaman serta pelajaran tentang bagaimana para pelaku UMKM menjalankan bisnisnya. Sementara itu, masyarakat mendapatkan pengetahuan baru serta penghargaan atas upaya yang dilakukan oleh mahasiswa.
Sekretaris Desa Buruk Bakul, Beny Setiawan yang juga sering disapa Bang Ben mengungkapkan apresiasinya terhadap para mahasiswa. Kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Media Sosial Kepada UMKM di Masyarakat Desa Buruk Bakul didukung dan support.