Tiga mahasiswa Universitas Airlangga?á(Unair) yang terdiri dari Nabilah Sabilillah mahasiswa Profesi Bidan, Dwita Rahmadini Hendri dan Khairun Nisa dari Teknik Biomedis, berhasil menciptakan alat bantu skrining deteksi kanker serviks berbasis Artificial Intelligence (AI).
Nabilah Sabililah ketua tim, menjelaskan bahwa inovasi AlteVIA itu merupakan Artificial Intelligence (AI) pendeteksi lesi Acetowhite atau citra tanda gejala kanker pada mulut rahim atau serviks.
?Ç£Kami mengkombinasikan hardware berupa probe, tabung berkamera mini, yang nyaman sebagai alternatif spekulum, alat logam yang biasa digunakan untuk membuka organ vagina dan melihat citra mulut rahim,?Ç¥ ucapnya pada Selasa (20/6/2023).
Dibuatnya inovasi tersebut, kata Sabil, dilatarbelakangi oleh tingginya prevalensi kematian akibat kanker serviks di Indonesia, yang menurutnya, salah satu penyebabnya yakni kurang rutinnya wanita melakukan pemeriksaan berulang dengan alasan pengalaman tidak nyaman saat prosedur pemeriksaan menggunakan spekulum.