AKP Ahmad Yani, Kanit Reskrim Polsek Waru, mengungkapkan bahwa di dalam mobil ditemukan gas helium, selang, serta kondisi kepala korban yang terbungkus plastik dan lehernya terlakban. Jenazah kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan autopsi lebih lanjut.
Yani menyatakan bahwa pemeriksaan awal tidak menunjukkan tanda kekerasan pada tubuh korban, namun penyebab kematian masih belum dapat disimpulkan. Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk memeriksa handphone korban dan saksi-saksi.
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair, Prof. Dr. Murni Lamid, mengonfirmasi bahwa BC adalah mahasiswanya dan menyatakan bahwa keluarga besar fakultas sangat terpukul dengan kabar meninggalnya. Murni menggambarkan BC sebagai sosok yang baik, memiliki banyak teman, dan sedang menjalani program kegiatan koasistensi di divisi parasitologi pada hari berikutnya.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/mahasiswi-ditemukan-meninggal-dunia-di-dalam-mobil-di-sidoarjo/