Sila merasa senang bisa menjadi bagian dari BNNP Jatim meskipun hanya selama satu bulan. Ia menyatakan bahwa kesempatan ini sangat berarti karena membantunya mengasah soft skill dan memberikan pengalaman yang luar biasa. Selama magang dari bulan Agustus hingga September, Sila dibimbing oleh Ferdy, humas BNNP Jatim, dan beberapa staf bagian P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat). Ia juga mendapatkan arahan dari dosen pembimbing, Drs. Widiyatmo Ekoputro, MA.
Selama 31 hari kerja, Sila mengikuti berbagai kegiatan, termasuk Pelatihan Kehumasan BNN yang bertujuan meningkatkan kualitas konten di media sosial. Pelatihan ini memberikan gambaran tentang skema media sosial pada era society 5.0 dan ditujukan kepada humas sebagai koordinator media sosial di BNN. Sila menekankan pentingnya humas dalam menyebarkan informasi mengenai instansi dan kegiatan yang dilakukan, serta bagaimana meningkatkan kualitas konten agar menarik perhatian masyarakat.
Kegiatan pelatihan dihadiri oleh sekitar 20 instansi BNN Jatim dengan dua perwakilan humas dari masing-masing instansi. Pelatihan ini diadakan setahun sekali untuk memperkuat kerja sama dan kekompakan antara humas BNN Jatim. Dalam acara ini, dua narasumber diundang untuk memberikan pelatihan tentang pembuatan konten di media sosial yang inovatif dan kreatif.
Sila juga berkesempatan untuk mengambil dokumentasi foto dan video selama pelatihan. Setelah acara, ia bertanggung jawab untuk mengedit video yang diambil, yang kemudian dipublikasikan di media sosial Instagram BNNP Jatim. Hasil editing video tersebut mendapat respon positif dari masyarakat.
Pengalaman di BNNP Jatim memberikan Sila pemahaman tentang cara meningkatkan kualitas konten di media sosial. Ia menyadari bahwa informasi harus dikemas dengan cara yang kreatif dan menarik agar dapat menarik perhatian masyarakat. Ferdy, selaku humas BNNP Jatim, berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas konten positif di media sosial dan membantu menangkal berita hoax.