Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Ketahanan Pangan (Ketapang) Juliani, Camat Siabu Syukur Soripada Nasution, mewakili Danramil Pelda Zulkifli, Kades Huraba Satu Kasmir Dalimunte, Kades Huraba II Amas Muda Hasibuan, dan PPL Dinas Pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Madina, Sihar Sp, saat diwawancara oleh jurnalis, mengatakan bahwa ini merupakan tindak lanjut dari kedatangan Bupati Madina HM. Jafar Sukhairi Nasution dan Ketua TP PKK Eli Mahrani beberapa minggu lalu saat mengikuti penan raya bersama warga. “Beberapa petani mengeluhkan terkait hama ini, hari ini seluruh elemen turun langsung membantu warga melakukan perburuan hama seperti tikus, tupai, dan juga kera, jelang musim tanam padi di penghujung tahun 2023 ini,” katanya.
Sihar juga menambahkan bahwa perburuan dilakukan dengan menggunakan potas dan balerang. Hama tikus ini juga kini telah berpindah ke pohon kelapa, sehingga perburuan sebaiknya dilakukan pada musim tanam. “Perburuan tikus ini sebaiknya dilakukan di setiap desa. Tikus sekarang berdomisili di kelapa, mestinya pada masa tanam dilakukan perburuan,” tambahnya.
Sementara itu, Kades Huraba Satu, Kasmir Dalimunte, mengutarakan bahwa para petani yang ikut serta dalam perburuan hama bakal diberi upah dengan nominal yang sudah disepakati. “Satu ekor tikus dibayar Rp 3 ribu, satu ekor tupai Rp 15 ribu, dan satu ekor kera Rp 100 ribu. Dana tersebut diperoleh dari sumbangan para petani pasca panen raya kemarin dan sedikit dari anggaran dana desa,” pungkasnya.
(Reporter: Suhartono / Editor: Royziki)
Sumber asli: https://suaramedannews.com/masuk-musim-tanamdinas-pertanian-madina-buru-hama-tikus/