Antusiasme masyarakat terlihat saat menyambut kehadiran Bupati Samosir dan rombongan, serta memadati pos-pos pelayanan. Selain menikmati fasilitas pelayanan gratis, masyarakat Desa Ronggur Nihuta juga meminta perhatian Bupati untuk peningkatan jalan melalui sirtunisasi. Perwakilan masyarakat, Midian Simbolon, mengusulkan agar sirtunisasi dilakukan di setiap dusun, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru. "Perbaikan jalan antar dusun membutuhkan sirtunisasi, kalau bisa 20 dumtruck satu dusun, Pak Bupati," katanya.
Tokoh masyarakat, Mangiring Simbolon, menambahkan bahwa selain alat pertanian dan irigasi, masyarakat juga sangat membutuhkan alat berat untuk perbaikan jalan desa, jalan pertanian, jalan penghubung antar desa, dan akses jalan menuju tempat-tempat umum seperti sekolah dan rumah ibadah. Kepala Desa Jonner Naibaho meminta tambahan anggaran dan dukungan pembangunan di Ronggur Nihuta dari APBD.
Anggota DPRD Kabupaten Samosir, Pilipus Pandiangan, yang juga merupakan penduduk Desa Ronggur Nihuta, mengaku bangga dengan kehadiran Bupati di desanya. Ia meminta perhatian Pemkab Samosir atas segala usulan yang disampaikan masyarakat, disesuaikan dengan keberadaan anggaran, dan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kehadiran pemerintah untuk menyampaikan aspirasi.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, menyampaikan bahwa Program Bunga Desa bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi desa dan mendengarkan keluhan masyarakat serta memberikan solusi. Ia menekankan pentingnya mendekatkan pelayanan agar seluruh masyarakat dapat merasakan kemudahan dan hak yang sama dalam pelayanan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Samosir membagikan pupuk organik kepada seluruh kelompok tani di Kecamatan Ronggur Nihuta dan memastikan bahwa seluruh kelompok tani di Kabupaten Samosir akan mendapatkan bantuan pupuk organik. Ia mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan pupuk organik dan mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik sendiri. "Amang dan inang, mari beralih ke pupuk organik, untuk umur pertanian yang lebih panjang. Mari belajar dan jangan malas," ajaknya.
Di bidang kesehatan, Bupati Samosir mengingatkan masyarakat yang belum tercover BPJS agar mengurus BPJS gratis bagi yang kurang mampu, dengan menyatakan bahwa 99 persen penduduk sudah mendapatkan BPJS. Kadis PUTR, Rudimantho Limbong, menjelaskan bahwa pembangunan akan diupayakan merata di seluruh desa dan kelurahan, sehingga setiap permintaan terkait sirtunisasi akan direalisasikan dalam waktu dekat. Ia meminta peran masyarakat untuk memberikan lahan yang dapat dijadikan sirtu.
Untuk tahun 2023, Rudimantho menyebutkan bahwa terdapat 4 titik pembangunan jalan dan 5 titik septic tank komunal di Desa Ronggur Nihuta, dengan total nilai APBD sebesar 1,2 miliar rupiah. Bupati Samosir juga mengingatkan masyarakat untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta meminta laporan jika ada kasus kekerasan.
Sebagai bentuk perhatian kepada Desa Ronggur Nihuta, Bupati Samosir memberikan tambahan anggaran sebesar 160 juta rupiah dari APBD untuk peningkatan Jalan Raya Ronggur Nihuta-Jalan HKBP. "Inilah gunanya Bunga Desa. Bisa memberikan solusi atas keluhan yang diberikan masyarakat," tutupnya.
Anggota DPRD Kabupaten Samosir, Saurtua Silalahi, menambahkan bahwa permintaan sirtunisasi sangat banyak dan hampir muncul dalam setiap Program Bunga Desa. Ia meminta Pemkab melalui Dinas PUTR untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat dengan baik dan merata. Saurtua juga mengajak seluruh anggota DPRD, khususnya Dapil I, untuk bersama-sama membangun Ronggur Nihuta. Senada, Marco Simbolon dan Polma Gurning menyatakan akan ikut serta mendorong pembangunan di Ronggur Nihuta dengan memanfaatkan keterbatasan anggaran saat ini.
Sumber asli: https://suaramedannews.com/masyarakat-desa-ronggur-nihuta-harapkan-perbaikan-infrastruktur-jalan/