Mendikbudristek Nadiem Makarim Harapkan SJI Bisa Dilanjutkan Tahun 2024

Wilayah
Jawa Timur
Kategori
Tanpa Kategori
Penulis
Andy Setiawan
Tanggal
2023-11-11
Views
0
**Jakarta** – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyetujui permintaan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk melanjutkan program Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) sebagai upaya meningkatkan kompetensi wartawan. Diharapkan, program pelatihan SJI dapat dilaksanakan kembali pada tahun 2024 dengan dukungan anggaran dari Kemendikbudristek.

Pernyataan tersebut disampaikan Nadiem Makarim saat menerima pengurus PWI Pusat yang dipimpin oleh Ketua Umum Hendry Ch Bangun. Dalam pertemuan yang berlangsung pada Jumat, 10 November 2023, turut hadir pengurus PWI lainnya, termasuk Ketua Bidang Pendidikan M Nasir, Wasekjen Raja Pane, serta beberapa senior PWI dan pengajar SJI, Marah Sakti Siregar. Dari pihak Kemendikbudristek, Nadiem didampingi oleh Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Anang Ristanto, SE., MA, dan Sekretaris Ditjen Pendidikan Vokasi Saryadi Guyatno.

Nadiem Makarim, yang mengaku tidak asing dengan organisasi PWI karena pernah tinggal di Kompleks PWI, Cipinang, Jakarta, menyatakan dukungannya terhadap SJI. Ia mengingat bahwa ayahnya, Nono Anwar Makarim, adalah seorang tokoh pers nasional dan Pemimpin Redaksi Harian KAMI, yang sangat peduli dengan pendidikan wartawan.

Setelah mendengar pemaparan dari Hendry Ch Bangun dan Marah Sakti, Nadiem memberikan respon positif. Ia menilai SJI sebagai program pelatihan jurnalistik yang sangat baik dan dilaksanakan oleh organisasi yang terpercaya, sehingga layak untuk dilanjutkan.

Hendry menjelaskan bahwa peserta SJI terdiri dari wartawan muda dengan durasi pelatihan satu minggu, redaktur selama tiga hari, dan wartawan utama satu hari. Pengajarnya adalah tokoh-tokoh pers dan wartawan senior yang akan menularkan ilmu serta pengalaman mereka.

Nadiem menegaskan, "SJI adalah program yang sangat bagus. Kami akan usahakan untuk mengalokasikan anggarannya agar dapat melanjutkan program SJI." Kegiatan SJI sempat terhenti pada tahun 2017/2018 karena kendala anggaran dan pandemi COVID-19, sebelumnya dibiayai dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1 miliar dari Kemendikbud.

Terkait pelatihan jurnalistik di daerah, Nadiem mengusulkan penyelenggaraan pelatihan secara online agar peserta dapat lebih banyak dan biaya lebih terjangkau. Ia juga menyarankan PWI untuk membuat mini kampus sebagai alternatif untuk menyelenggarakan pendidikan tanpa harus membangun gedung baru, sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).

Nadiem menambahkan, "Untuk Program Kampus Merdeka, Kemendikbudristek menyediakan platform dan anggarannya, jika PWI berminat membuat mini universitas. Soal kurikulum, pengajar silakan disiapkan oleh PWI."

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun menyatakan akan mempelajari dan menindaklanjuti peluang kerja sama dengan Kemendikbudristek, terutama terkait pemerataan kompetensi wartawan di daerah dan kebutuhan organisasi PWI.

Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/11/11/mendikbudristek-nadiem-makarim-harapkan-sji-bisa-dilanjutkan-tahun-2024/

Tags: pwi wartawan nadiem sji makarim