Muhammad Farhan Mubaraq, salah satu anggota tim GO Chips, menjelaskan bahwa produk ini menggunakan bahan dasar kelapa dan sagu, yang merupakan kearifan lokal di Sulawesi Tenggara, khususnya dari Kabupaten Bombana. GO Chips memiliki lima varian rasa: original, jagung bakar, barbeku, balado, dan pedas manis.
Proses pembuatan GO Chips dimulai dengan memilih kelapa yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, kemudian diserut dan dipanggang pada suhu 80 derajat Celsius selama 60 menit. Adonan keripik terdiri dari tepung sagu, tepung terigu, vanili, garam, dan gula yang dicampur dengan air. Setelah kelapa dipanggang, ia dicampurkan ke dalam adonan dan digoreng hingga berwarna kekuningan. Untuk memperpanjang umur simpan, keripik yang telah digoreng dimasukkan ke dalam mesin spinner untuk mengurangi kadar minyaknya, sebelum dicampurkan dengan bumbu.
GO Chips dapat bertahan hingga satu bulan. Saat ini, persiapan tim GO Chips untuk mengikuti PKMI 2023 telah mencapai 80 persen, dan mereka sedang mempersiapkan produk untuk dibawa ke Bali.