Menjawab Tantangan Demografi: Peran Perguruan Tinggi dalam Mempersiapkan Masyarakat Ramah Lansia

Wilayah
Sumatera Selatan
Kategori
Nasional
Penulis
Redaksi Metro Sumatera
Tanggal
2025-07-19
Views
24
Perguruan Tinggi dan Tantangan Menuju Masyarakat Ramah Lansia
Konteks:

Indonesia memasuki fase bonus demografi, termasuk peningkatan signifikan jumlah lansia.

Pada 2023, terdapat 32 juta lansia. Jumlah ini diperkirakan naik menjadi 20,54% dari populasi pada tahun 2045.

Fenomena ini menuntut transformasi kebijakan sosial dan peran strategis perguruan tinggi.

Tujuan Artikel:
Mengajak perguruan tinggi untuk aktif berkontribusi dalam menciptakan masyarakat ramah lansia melalui:

Pendidikan

Penelitian

Pengabdian masyarakat

Tantangan Perguruan Tinggi:
Minimnya program, partisipasi, dan infrastruktur ramah usia.

Stigma lansia sebagai kelompok pasif dan tidak produktif masih kuat di lingkungan akademik.

Kurangnya perhatian terhadap gerontologi dan pendidikan inklusif usia.

Peran Strategis Perguruan Tinggi:
Pendidikan:

Integrasi kurikulum gerontologi di bidang keperawatan, psikologi, dan kesehatan masyarakat.

Penelitian:

Riset tentang pelayanan kesehatan komunitas, teknologi asistif, dan pendekatan psikososial bagi lansia.

Pengabdian Masyarakat:

Contoh: Universitas Merdeka Malang dengan program Sekolah Ramah Lansia.

Pendidikan Sepanjang Hayat:

Lansia dilibatkan sebagai peserta didik, mentor, atau instruktur tamu.

Inkubasi Kebijakan Publik:

Kampus sebagai mitra strategis pemerintah dalam perumusan kebijakan ramah lansia.

Kritik dan Perspektif Akademik:
Laslett (1989): Populasi menua menandai hadirnya ?ó?é¼?ômasyarakat usia ketiga?ó?é¼?¥ dengan kebutuhan khusus.

Butler (2019): Banyak universitas global masih mengabaikan isu lansia dalam kurikulum.

Harper (2020): Kampus harus menjadi penggerak inklusi sosial dan pendidikan sepanjang hayat.

UNESCO (2021): Mendesak integrasi studi lansia dalam semua disiplin ilmu.

Kesimpulan:
Perguruan tinggi di Indonesia belum optimal dalam merespons isu penuaan.

Harus ada pergeseran paradigma dari eksklusif generasi muda menuju inklusif lintas usia.

Melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, kampus bisa menjadi agen perubahan sosial untuk masyarakat ramah lansia dan menuju Indonesia Emas 2045.

Sumber asli: https://www.metrosumatera.com/menjawab-tantangan-demografi-peran-perguruan-tinggi-dalam-mempersiapkan-masyarakat-ramah-lansia/

Tags: pendidikan masyarakat sosial lansia perguruan