Program "Anak Cinta Masjid" ini mengajak anak-anak untuk rutin melaksanakan Salat Subuh berjamaah di masjid serta beribadah dan mengaji selama 40 hari, mulai dari 1 Sya'ban hingga 10 Ramadan.
"Ternyata di sini digelar acara yang luar biasa bagusnya 40 hari shalat subuh berjamaah. Karena anak-anak memang bangun pagi agak susah. Shalat Subuh berjamaah membuat mereka terbiasa bangun pagi," ujar Muhadjir.
Dalam dialognya dengan para peserta, Menko PMK menguji hafalan Al-Qur'an dan wawasan kebangsaan Pancasila mereka. Ia sangat mengapresiasi kemampuan hafalan anak-anak serta pemahaman mereka tentang Pancasila.
Muhadjir Effendy menilai anak-anak Aceh yang mengikuti program ini telah mencerminkan ciri-ciri Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul yang akan menjadi penerus kepemimpinan bangsa Indonesia di tahun 2045. Menurutnya, anak-anak tersebut telah memenuhi syarat sebagai SDM Unggul, yaitu sehat, cerdas, kuat, dan berakhlakul karimah.
"Saya lihat tadi ini anak Aceh sudah memenuhi syarat. Jadi semangat keislamannya bagus, nasionalisme bagus," katanya.
Menko PMK juga mendorong anak-anak Aceh untuk memiliki cita-cita yang tinggi agar dapat menjadi pemimpin Indonesia di masa depan, bahkan menyebutkan keyakinannya bahwa mereka bisa menjadi menteri yang lebih baik darinya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, Pj Walikota Banda Aceh Amirudin, serta jajaran Dinas PPPA dan OPD Kota Banda Aceh.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2024/03/29/menko-muhadjir-apresiasi-anak-cinta-masjid/