Saat ini, terdapat sekitar 1,2 miliar pemuda berusia 15-24 tahun di dunia, yang merupakan 16 persen dari populasi global. Di ASEAN, terdapat 224,2 juta pemuda berusia 15-35 tahun, yang mencakup sepertiga populasi Asia Tenggara. Di Indonesia, 24 persen dari total populasi adalah pemuda, yang merupakan bonus demografi yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai berbagai tujuan pembangunan.
Menko Muhadjir juga menyoroti pentingnya isu literasi dan transformasi digital bagi pemuda ASEAN. Ia mencatat bahwa akselerasi digital selama pandemi menunjukkan peran penting pemuda dalam mengedukasi masyarakat tentang keterampilan digital. Ia mengajak generasi muda ASEAN untuk aktif berkontribusi dalam menciptakan kawasan yang stabil, damai, dan menjadi pusat pertumbuhan global.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Member of European Parliament Karsten Lucke, Resident Director FES Indonesia Brigitte Juchems, Duta Besar RI untuk Inggris, Irlandia 2016-2020 Rizal Sukma, aktivis anak dan pemuda disabilitas I Made Wikandana, serta delegasi ASEAN Youth Summit Irene Bougenville.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/11/22/menko-muhadjir-kualitas-pemuda-kunci-memajukan-asean/