Muhadjir meminta pemerintah daerah Musi Banyuasin untuk memberikan perhatian lebih dalam membangun dan mengelola sumber daya manusia di pondok pesantren. Ia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap insentif dan jaminan ketenagakerjaan bagi para ustadz dan ustadzah, agar mereka dapat bekerja secara maksimal dalam melayani santri dan santriwati.
Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, Indonesia memiliki tradisi pesantren yang kaya dan panjang, yang berfungsi sebagai lembaga pendidikan dan pembentukan karakter. Di pesantren, santri tidak hanya belajar agama, tetapi juga nilai-nilai kejujuran, disiplin, solidaritas, dan rasa tanggung jawab, yang merupakan fondasi penting untuk membangun masyarakat yang maju dan sejahtera.
Muhadjir juga berpesan kepada para santri untuk rajin belajar dan tidak mengenal lelah, karena pengetahuan, agama, dan akhlak adalah keunggulan yang akan membawa Indonesia menuju kemajuan di masa depan. Acara tersebut dihadiri oleh PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni, PJ Bupati Musi Banyuasin H. Apriyadi, dan berbagai tokoh lainnya.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/10/22/menko-muhadjir-pemerintah-daerah-agar-majukan-pondok-pesantren-dan-santrinya/