Beberapa kelas yang tersedia meliputi pelatihan memasak, membuat minuman, kerajinan tangan, hingga produksi kreatif (creative production). Kegiatan ini merupakan inisiatif langsung Mensos Risma setelah melihat banyaknya penyandang disabilitas di wilayah Kendari yang perlu diberdayakan.
“Saya berpikir membuat agenda ini untuk mereka, dan alhamdulillah jumlah pesertanya 131 orang,” ujar Risma kepada awak media.
Selain memberikan pelatihan, Kemensos juga menyediakan sarana dan prasarana pendukung, termasuk menggandeng pihak swasta dalam proses pelatihan. Risma berharap kreativitas penyandang disabilitas bisa terus berkembang dan tidak terpaku pada keterampilan konvensional.
“Kita coba ajari yang out of the box, seperti menjahit bukan hanya pakaian, tapi juga produk lain yang bisa dijual,” tambahnya.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/mensos-risma-tinjau-pelatihan-bagi-disabilitas-dan-penerima-manfaat-di-sentra-meohai-kendari/