Arifin menyampaikan bahwa Presiden Jokowi dan Presiden AS Joe Biden telah memberikan izin untuk kesepakatan divestasi PT Vale tersebut. Perundingan dan penandatanganan Head of Agreement berlangsung di San Francisco, AS, dalam rangka kegiatan Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2023 yang berakhir pada Jumat, 17 November 2023.
"Head of Agreement-nya di San Francisco," kata Arifin di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, pada Jumat (17/11/2023).
Menurutnya, harga saham PT Vale yang akan dimiliki pemerintah Indonesia harus lebih ekonomis, kompetitif, dan menguntungkan. "Ya, nanti harganya belum ditentukan. Tapi yang penting harus lebih murah dari harga pasar," ujarnya.
Dalam Head of Agreement, berbagai poin penting dibicarakan dan dinegosiasikan untuk memberikan manfaat dan keuntungan bagi kepentingan bangsa dan negara. "Salah satu kontennya harus sepakat semuanya," jelasnya.
Arifin mengungkapkan bahwa pelepasan saham PT Vale sebesar 14% ke pemerintah Indonesia akan diambil dari saham perusahaan yang ada. Saat ini, kepemilikan saham PT Vale terdiri dari Vale Canada Limited sebesar 43,79%, Sumitomo Metal Mining Co. Ltd sebesar 15,03%, PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Mining Industry Indonesia (Mind ID) sebesar 20,00%, Vale Japan Limited sebesar 0,54%, dan saham publik sebesar 20,64%. "Ya, Vale-nya kan ada, Sumitomo-nya ada," ungkapnya.
Dia menuturkan bahwa pelepasan saham PT Vale Indonesia oleh Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd akan lebih banyak dilakukan oleh pihak yang lebih rela, dengan total berjumlah 14% bukan masing-masing 7%. "Yang mana lebih banyak, yang mana yang lebih rela," tuturnya.
Dalam komposisi kepengurusan perusahaan PT Vale Indonesia, Arifin menyebutkan bahwa BUMN melalui Mind ID akan memiliki posisi pemimpin utama di PT Vale. "Kan sudah dikasih Komut (Komisaris Utama) sama Dirut (Direktur Utama)," bebernya.
Arifin menegaskan bahwa kesepakatan MoU PT Vale akan resmi dicapai dalam minggu ini, yaitu pada akhir bulan November 2023, sebesar 14%. Mengenai kemungkinan adanya blok voting antara Vale dan Sumitomo, dia menepis hal tersebut dengan menyatakan bahwa kerja sama harus dilandasi dengan keputusan yang adil.
"Nanti kan ini manajemen board, umumnya keputusan utama tentu saja ada di tangan komisaris, dan komisarisnya itu dari Mind ID. Tapi dalam sesuatu ini ya, kerja sama itu kan harus sepakat, fairness, itu yang harus disepakati. Kalau tidak, jadi tidak stabil. Ini bisa jatuh saham," tegasnya. (Shiddiq)
Sumber asli: https://nikel.co.id/2023/11/17/menteri-esdm-divestasi-saham-vale-14-sudah-final-minggu-ini-diputuskan/