Selaku Kepala Sekolah, Masrokin, menurutnya pembacokan yang dilakukan pukul 10.30 WIB, dimana pelaku AR (16), tiba ?Çô tiba datang dan lansung masuk di ruang V memberikan salam, spontan langsung mengayunkan arit ke kepala belakang dan lengan tangan kanan korban yang sedang duduk depan meja.
?Ç£Sesudah melakukan aksi pembacokan, seorang murid dengan inisial AR tersebut langsung membuang barang bukti di kelas dan melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor,?Ç¥ucapnya.
Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke RS Kariadi Semarang. Sementara itu, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi membenarkan kejadian tersebut dan sedang ditangani pihaknya.
?Ç£Sementara Polsek Kebonagung sedang menangani kasus ini, dibackup tim opsnal Sat Reskrim Polres Demak. Kami sedang melakukan telusur terhadap kasus ini dan kami harapkan masyarakat untuk tidak panik,?Ç¥ ucap Kasat Reskrim.
Untuk motif pelaku melakukan pembacokan masih dalam penyeledikan pihak kepolisan. Untuk sementara pihak sekolah akan meliburkan siswa karena masih shock dan akan melakukan trauma healing.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/miris-diduga-tidak-terima-nilai-raportnya-jelek-seorang-murid-tega-bacok-gurunya/