Pada Jumat, 29 Maret 2024, W membawa kedua korban ke Bandara Haluoleo Kendari, namun keberangkatan mereka berhasil digagalkan oleh orang tua korban yang mencurigai keberangkatan tersebut dan langsung melapor ke Polresta Kendari.
Dalam pemeriksaan, W mengakui hendak membawa M dan R ke Balikpapan untuk dijual kepada pria hidung belang. Untuk mengelabui orang tua, W menyuruh kedua korban mengaku akan mengikuti kontes model di sana.
Hingga saat ini, menurut Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi, ketiga pihak—pelaku dan dua korban—masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut oleh kepolisian.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/modus-kontes-model-2-siswi-di-kendari-jadi-korban-perdagangan-orang/