Modus Lakukan Pengobatan, Dukun Cabul di Bombana Dipolisikan Usai Setubuhi Pasien

Wilayah
Sulawesi Tenggara
Kategori
Terkini
Penulis
Kendariinfo
Tanggal
2023-10-31
Views
2,072
Dukuncabuldi Kecamatan Kabaena Selatan, Kabupaten Bombana berinisial M (50) menyetubuhi pasiennya berinisial SA (19). Modus pelaku saat beraksi adalah melakukan pengobatan dan mengiming-imingkan bisa menyembuhkan penyakit jika mau menuruti perkataan pelaku.Kapolres Bombana, AKBP Roni Syahendra melalui Kapolsek Kabaena, AKP La Ajima menerangkan, peristiwa ini terjadi pada Mei 2023 lalu. Awalnya, korban mengaku kesulitan buang air besar sehingga orang tua korban berinisial MU memanggil dukun M untuk memberikan pengobatan kepada anak gadisnya.Saat melakukan pengobatan, pelaku meminta korban lebih dulu masuk ke dalam kamar mandi. Kemudian, M menyusulnya lalu membacakan mantra-mantra di bagian ubun-ubun korban serta mengarahkan korban agar meminum air yang telah disediakan.Tak sampai di situ, pelaku meminta korban agar membuka semua pakaiannya dan berbaring di tempat tidur. Lalu, pelaku memijat bagian dada, perut, dan belakang korban.La Ajima menambahkan, agar penyakit korban cepat sembuh, pelaku berdalih bahwa ia harus menyentuh bagian sensitif korban sekaligus melakukan persetubuhan. Korban pun hanya menuruti kemauan pelaku.?Ç£Kalau mau sembuh penyakitnya, harus disentuh bagian-bagian sensitifnya oleh pelaku. Dan jika ingin cepat sembuh, pelaku harus menggaulinya. Ini yang disampaikan pelaku sehingga korban hanya menurut saja,?Ç¥ ujarnya, Selasa (31/10/2023).Baca Juga:Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Pasar Sikeli Bombana TerbakarUsai melakukan aksinya di bulan Mei 2023 itu, lanjut La Ajima, pelaku beralasan bahwa pengobatan yang dilakukan tidak bisa sekali saja. Melainkan harus tiga atau empat kali.?Ç£Jadi empat kali ini pelaku dia lakukan itu,?Ç¥ tambahnya.Namun, hingga Minggu (29/10) penyakit korban tak kunjung sembuh. Merasa tertipu, korban menceritakan semuanya kepada orang tuanya dan saat itu juga dukun cabul tersebut dilaporkan ke Polsek Kabaena.La Ajima menyebut, saat ini polisi telah mengamankan dan menginterogasi pelaku.Post Views:2.072

Kapolres Bombana, AKBP Roni Syahendra melalui Kapolsek Kabaena, AKP La Ajima menerangkan, peristiwa ini terjadi pada Mei 2023 lalu. Awalnya, korban mengaku kesulitan buang air besar sehingga orang tua korban berinisial MU memanggil dukun M untuk memberikan pengobatan kepada anak gadisnya.Saat melakukan pengobatan, pelaku meminta korban lebih dulu masuk ke dalam kamar mandi. Kemudian, M menyusulnya lalu membacakan mantra-mantra di bagian ubun-ubun korban serta mengarahkan korban agar meminum air yang telah disediakan.Tak sampai di situ, pelaku meminta korban agar membuka semua pakaiannya dan berbaring di tempat tidur. Lalu, pelaku memijat bagian dada, perut, dan belakang korban.La Ajima menambahkan, agar penyakit korban cepat sembuh, pelaku berdalih bahwa ia harus menyentuh bagian sensitif korban sekaligus melakukan persetubuhan. Korban pun hanya menuruti kemauan pelaku.?Ç£Kalau mau sembuh penyakitnya, harus disentuh bagian-bagian sensitifnya oleh pelaku. Dan jika ingin cepat sembuh, pelaku harus menggaulinya. Ini yang disampaikan pelaku sehingga korban hanya menurut saja,?Ç¥ ujarnya, Selasa (31/10/2023).Baca Juga:Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Pasar Sikeli Bombana TerbakarUsai melakukan aksinya di bulan Mei 2023 itu, lanjut La Ajima, pelaku beralasan bahwa pengobatan yang dilakukan tidak bisa sekali saja. Melainkan harus tiga atau empat kali.?Ç£Jadi empat kali ini pelaku dia lakukan itu,?Ç¥ tambahnya.Namun, hingga Minggu (29/10) penyakit korban tak kunjung sembuh. Merasa tertipu, korban menceritakan semuanya kepada orang tuanya dan saat itu juga dukun cabul tersebut dilaporkan ke Polsek Kabaena.La Ajima menyebut, saat ini polisi telah mengamankan dan menginterogasi pelaku.Post Views:2.072

Saat melakukan pengobatan, pelaku meminta korban lebih dulu masuk ke dalam kamar mandi. Kemudian, M menyusulnya lalu membacakan mantra-mantra di bagian ubun-ubun korban serta mengarahkan korban agar meminum air yang telah disediakan.Tak sampai di situ, pelaku meminta korban agar membuka semua pakaiannya dan berbaring di tempat tidur. Lalu, pelaku memijat bagian dada, perut, dan belakang korban.La Ajima menambahkan, agar penyakit korban cepat sembuh, pelaku berdalih bahwa ia harus menyentuh bagian sensitif korban sekaligus melakukan persetubuhan. Korban pun hanya menuruti kemauan pelaku.?Ç£Kalau mau sembuh penyakitnya, harus disentuh bagian-bagian sensitifnya oleh pelaku. Dan jika ingin cepat sembuh, pelaku harus menggaulinya. Ini yang disampaikan pelaku sehingga korban hanya menurut saja,?Ç¥ ujarnya, Selasa (31/10/2023).Baca Juga:Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Pasar Sikeli Bombana TerbakarUsai melakukan aksinya di bulan Mei 2023 itu, lanjut La Ajima, pelaku beralasan bahwa pengobatan yang dilakukan tidak bisa sekali saja. Melainkan harus tiga atau empat kali.?Ç£Jadi empat kali ini pelaku dia lakukan itu,?Ç¥ tambahnya.Namun, hingga Minggu (29/10) penyakit korban tak kunjung sembuh. Merasa tertipu, korban menceritakan semuanya kepada orang tuanya dan saat itu juga dukun cabul tersebut dilaporkan ke Polsek Kabaena.La Ajima menyebut, saat ini polisi telah mengamankan dan menginterogasi pelaku.Post Views:2.072

Tak sampai di situ, pelaku meminta korban agar membuka semua pakaiannya dan berbaring di tempat tidur. Lalu, pelaku memijat bagian dada, perut, dan belakang korban.La Ajima menambahkan, agar penyakit korban cepat sembuh, pelaku berdalih bahwa ia harus menyentuh bagian sensitif korban sekaligus melakukan persetubuhan. Korban pun hanya menuruti kemauan pelaku.?Ç£Kalau mau sembuh penyakitnya, harus disentuh bagian-bagian sensitifnya oleh pelaku. Dan jika ingin cepat sembuh, pelaku harus menggaulinya. Ini yang disampaikan pelaku sehingga korban hanya menurut saja,?Ç¥ ujarnya, Selasa (31/10/2023).Baca Juga:Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Pasar Sikeli Bombana TerbakarUsai melakukan aksinya di bulan Mei 2023 itu, lanjut La Ajima, pelaku beralasan bahwa pengobatan yang dilakukan tidak bisa sekali saja. Melainkan harus tiga atau empat kali.?Ç£Jadi empat kali ini pelaku dia lakukan itu,?Ç¥ tambahnya.Namun, hingga Minggu (29/10) penyakit korban tak kunjung sembuh. Merasa tertipu, korban menceritakan semuanya kepada orang tuanya dan saat itu juga dukun cabul tersebut dilaporkan ke Polsek Kabaena.La Ajima menyebut, saat ini polisi telah mengamankan dan menginterogasi pelaku.Post Views:2.072

La Ajima menambahkan, agar penyakit korban cepat sembuh, pelaku berdalih bahwa ia harus menyentuh bagian sensitif korban sekaligus melakukan persetubuhan. Korban pun hanya menuruti kemauan pelaku.?Ç£Kalau mau sembuh penyakitnya, harus disentuh bagian-bagian sensitifnya oleh pelaku. Dan jika ingin cepat sembuh, pelaku harus menggaulinya. Ini yang disampaikan pelaku sehingga korban hanya menurut saja,?Ç¥ ujarnya, Selasa (31/10/2023).Baca Juga:Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Pasar Sikeli Bombana TerbakarUsai melakukan aksinya di bulan Mei 2023 itu, lanjut La Ajima, pelaku beralasan bahwa pengobatan yang dilakukan tidak bisa sekali saja. Melainkan harus tiga atau empat kali.?Ç£Jadi empat kali ini pelaku dia lakukan itu,?Ç¥ tambahnya.Namun, hingga Minggu (29/10) penyakit korban tak kunjung sembuh. Merasa tertipu, korban menceritakan semuanya kepada orang tuanya dan saat itu juga dukun cabul tersebut dilaporkan ke Polsek Kabaena.La Ajima menyebut, saat ini polisi telah mengamankan dan menginterogasi pelaku.

Sumber asli: https://kendariinfo.com/modus-lakukan-pengobatan-dukun-cabul-di-bombana-dipolisikan-usai-setubuhi-pasien/

Tags: korban pelaku penyakit sembuh ajima