Anak korban, Resti, menjelaskan bahwa ibunya terjatuh setelah diseruduk pelaku. "Pengakuannya mamaku sempat diseruduk dari belakang pakai motornya ini pelaku sampai terjatuh," ujar Resti saat dihubungi Kendariinfo pada Selasa, 3 Oktober. Setelah terjatuh, pelaku langsung mengambil tas korban dan melarikan diri dengan sepeda motor berwarna bogar dan helm pink.
Tas yang dirampas berisi uang tunai sebesar Rp4,7 juta, dua cincin emas, sepasang anting emas, handphone, dan surat-surat berharga lainnya. Resti menyebutkan bahwa total kerugian yang dialami ibunya mencapai sekitar Rp10 juta.
Resti juga mengungkapkan bahwa pelaku sempat terekam CCTV memantau pergerakan korban sebelum beraksi. Namun, saat penjambretan terjadi, rekaman CCTV tidak jelas. "Masih kita cari lagi rekaman CCTV dari titik lain, soalnya yang kita dapat baru satu. Kayaknya ada satu lagi titik CCTV yang merekam jelas, tapi operatornya belum ada," ungkapnya.
Korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kemaraya untuk proses hukum lebih lanjut. Resti menyatakan bahwa polisi sudah turun ke lapangan untuk mengumpulkan barang bukti, terutama rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/modus-penjambret-nenek-64-tahun-di-kendari-korban-diseruduk-motor-hingga-terjatuh/