Latar Belakang:
Indeks Persepsi Korupsi (CPI) 2023 menempatkan Indonesia di peringkat 115 dunia dan peringkat ke-6 dari 10 negara ASEAN, dengan skor 34.
Hal ini menunjukkan situasi korupsi Indonesia masih memprihatinkan, menurut Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI.
Kunjungan Delegasi BAP DPD RI ke Malaysia:
Tanggal: Selasa, 9 Juli 2024
Tempat: Kuala Lumpur
Dipimpin oleh: Muhammad Nuh (Wakil Ketua BAP DPD RI)
Agenda Pertemuan:
Bertemu dengan Parliament Public Account Committee (PAC) Malaysia
Fokus pembahasan: Tindak lanjut hasil audit kerugian negara (mirip dengan fungsi BAP DPD RI).
PAC Malaysia bahkan pernah memanggil mantan Perdana Menteri terkait kasus kerugian negara.
Bertemu dengan Malaysian Anti-Corruption Commission (MACC/SPRM)
Lembaga ini setara dengan KPK di Indonesia.
Ketua SPRM diangkat oleh Raja Malaysia atas usulan Perdana Menteri (bukan komisioner seperti KPK).
SPRM terbagi dalam divisi Operasi, Pencegahan, dan Pengelolaan Profesional.
Pernyataan Muhammad Nuh:
Menyampaikan apresiasi terhadap upaya pencegahan korupsi di Malaysia.
Menekankan perlunya keseriusan pemerintahan Indonesia mendatang, baik pusat maupun daerah, dalam menyelamatkan uang negara.
Pilkada Serentak November 2024 diharapkan menjadi momentum perbaikan tata kelola dan pemberantasan korupsi di Indonesia.