Ketua Panitia Musda III, Mukhtaruddin, menyatakan bahwa Musda bertujuan memilih kepengurusan baru IJTI Sultra. Ia menekankan pentingnya independensi jurnalis dalam menghadapi Pemilu 2024 agar informasi yang disajikan positif dan objektif.
Seminar dimulai pukul 08.30 WITA, dibuka oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi. Hadir sejumlah tokoh seperti perwakilan Dewan Pers, IJTI Pusat, Komisioner KPU Sultra, Bawaslu Sultra, partai politik, TNI-Polri, akademisi, jurnalis, dan mahasiswa. Pemateri seminar antara lain Asep Setiawan (Dewan Pers), Wahyu Triyogo (IJTI Pusat), Wahyuddin S. (Akademisi Sultra), M. Nato Alhaq (KPU Sultra), Hamiruddin Uddu (Bawaslu Sultra), dengan moderator Nisrina Hamid.
Ketua IJTI Sultra, Asdar Zuula, yang sudah menjabat dua periode sejak 2017, berharap jurnalis di Sultra tetap kompak dan bersinergi mengawal kemerdekaan pers serta pesta demokrasi. Untuk kepengurusan baru, masa jabatan diperpanjang menjadi empat tahun (2023-2027).
IJTI Sultra saat ini menaungi 17 media televisi seperti INews, RCTI, MNC TV, GTV, SCTV, Indosiar, TV One, TVRI, ANTV, NET TV, TRANS TV, TRANS 7, ANTARA TV, RTV, Sultra TV, Kompas TV, dan BTV.