Meskipun demikian, pasokan dari beberapa pabrik smelter NPI selama musim penghujan tetap normal, sehingga pembelian bijih kadar rendah dihentikan pada bulan September. Penurunan permintaan pasar domestik di Tiongkok menyebabkan tren harga melemah, dan beberapa tambang nikel di Filipina berencana mengurangi pengiriman pada Oktober 2023 karena pasokan bijih nikel diperkirakan akan menyusut.
Sementara itu, harga bijih nikel kadar menengah dan tinggi justru mengalami kenaikan pada bulan September 2023. Hal ini disebabkan oleh permasalahan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) di Indonesia dan rencana kenaikan harga FOB bijih nikel kadar menengah dan tinggi di Filipina. Meskipun harga nikel pig iron kadar tinggi mengalami penurunan, permintaan domestik di Tiongkok tetap ada, sehingga harga bijih nikel kadar menengah dan tinggi tetap menguat.
Di Indonesia, harga transaksi bijih nikel pada bulan September 2023 meningkat, dengan harga CIF awal bulan berada di HPM+13~15 USD/WMT dan meningkat menjadi HPM+15~17 USD/WMT pada akhir bulan. Meskipun pasokan keseluruhan di pasar Indonesia dapat diterima, pasokan bijih berkualitas baik sedikit terbatas.
Harga NPI kadar tinggi awalnya mengalami penurunan, tetapi harga NPI kadar menengah dan tinggi di Filipina naik, mendorong biaya produksi pabrik NPI. Dengan biaya yang tinggi, pabrik NPI enggan menjual dengan harga murah, sehingga harga pembelian NPI oleh pedagang meningkat menjadi 1,195-1,200 CNY/Ni di pelabuhan Tiongkok.
Secara keseluruhan, meskipun ada penurunan harga untuk NPI kadar tinggi, harga bijih nikel kadar menengah dan tinggi diperkirakan tidak akan mengalami penurunan pada bulan Oktober 2023, mengingat pasokan yang diperkirakan akan menurun.
Sumber asli: https://nikel.co.id/2023/10/06/musim-penghujan-pengaruhi-harga-nikel-di-tiongkok/