Pemerintah Kabupaten Bangli menggelar seminar nasional pada Selasa (26/3) di Gedung BMB kantor Bupati Bangli untuk mengusulkan Kapten Anak Agung Gede Anom Mudita sebagai pahlawan nasional. Dalam seminar tersebut, muncul usulan dari peserta, termasuk Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Bali dan Pemuda Panca Marga (PPM), agar nama Alun-alun Bangli diubah menjadi Alun-alun Kapten Anak Agung Gede Anom Mudita guna melengkapi persyaratan pengusulan gelar pahlawan. Sekretaris Daerah Bangli Ida Bagus Gede Giri Putra menyatakan Kapten Mudita sangat layak mendapat gelar tersebut karena perjuangannya mempertahankan kemerdekaan sangat luar biasa, dan akan menyampaikan usulan penambahan nama alun-alun kepada Bupati. Namun, Kepala Dinas Sosial Bangli I Wayan Jimat menilai penambahan nama alun-alun tidak wajib, mengingat sejumlah fasilitas umum lain seperti jalan, tugu pahlawan, dan monumen sudah memakai nama Kapten Mudita, serta rencana penamaan GOR yang juga akan menggunakan nama tersebut. Seminar ini menjadi bagian dari proses pengusulan gelar pahlawan nasional yang selanjutnya akan disusun dokumennya untuk diajukan ke provinsi.
Sumber asli:
https://www.balipost.com/news/2024/03/27/393650/Nama-Alun-alun-Bangli-Diusulkan-Diubah.html