Upacara sakral ini dipuput oleh Ida Pedanda Putra Gelgel dari Griya Gede Kediri, Sengguan, Klungkung, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Penglingsir Puri Klungkung Ida Dalem Smaraputra, Kadis Kebudayaan Klungkung, Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom, serta Bendesa Madya Majelis Desa Adat Klungkung. Bendesa Adat Sangkanbuana, I Wayan Sudiana Urip, menjelaskan bahwa rangkaian upacara dilanjutkan dengan ritual ngerehang di Setra Desa Adat Sangkanbuana pada malam harinya, dan ditutup dengan Mesolah Calonarang pada Rabu, 20 Maret 2024 malam. Ketua DPRD Klungkung mengapresiasi upacara ini sebagai upaya ngurip sesuhunan yang bertujuan memohon restu dan perlindungan, sekaligus menegaskan komitmen pelestarian adat dan budaya Bali yang kaya.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2024/03/25/393227/Desa-Adat-Sangkanbuana-Gelar-Melaspas...html