Nyepi dan Ramadan

Wilayah
Bali
Kategori
Opini
Penulis
Tidak diketahui
Tanggal
2023-03-27
Views
0
Perayaan hari raya Nyepi Tahun Baru aka 1945 dan Ramadan 1444 H di Bali, sejauh yang mampu saya amati, dengan baik. Berbagai pihak dan media massa memuji prestasi sosial-kultural dan politik ini dan memandangnya bisa menjadi teladan tentang bagaimana toleransi dan kerukunan dikelola.

Saya menyebutnya prestasi sosial-kultural karena kesetiaan masyarakat pada akal-sehat dan keteguhan memegang pokok dari ajaran agama. Juga menjadi prestasi politik karena penyelenggara pemerintahan di Bali berhasil mengelola situasi sosial yang berbuah kedamaian dan kerukunan.

Meskipun disebut hari raya, Nyepi pada dasarnya berpusat pada laku kontemplasi dan introspeksi batin. Dari laku membatin tersebut diandaikan akan diraih kenikmatan ruhani, kesegaran perspektif diri, dan keteguhan menjalankan dharma.

Dari interaksi dan pembacaan yang mampu saya lakukan, Ramadhan pada dasarnya juga merupakan sarana kontemplasi dan introspeksi diri selama sebulan penuh bagi umat Islam. Saudara-saudara Muslim kita berusaha meingkatkan kuantitas dan kualitas amal-ibadah sesuai kemampuan masing-masing.

Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/03/27/330285/Nyepi-dan-Ramadan.html

Tags: agama bali nyepi dharma kultural