Dirga menjelaskan bahwa orang dewasa di usia produktif sering kali memiliki penyakit komorbid, seperti diabetes dan gagal ginjal, yang dapat memperburuk kondisi mereka jika terinfeksi dengue. Ia menekankan pentingnya vaksinasi untuk orang dewasa berusia 18-45 tahun, yang diwajibkan mendapatkan dua dosis vaksin dengan jeda tiga bulan untuk perlindungan jangka panjang.
Vaksinasi dapat dilakukan selama individu dalam kondisi sehat dan tidak mengalami sakit akut. Bagi mereka yang memiliki komorbid, vaksinasi masih memungkinkan asalkan kondisi penyakitnya terkontrol. Dirga menekankan bahwa saat ini tidak ada obat spesifik untuk DBD, sehingga pengobatan yang diberikan di rumah sakit bersifat suportif sesuai dengan gejala yang dialami pasien.
Pemeriksaan laboratorium juga penting untuk memantau kadar hematokrit, hemoglobin, dan trombosit guna memprediksi kesembuhan pasien. Setelah diperbolehkan pulang, pasien disarankan untuk beristirahat selama 1-2 minggu untuk mencegah kelelahan pasca dengue.
Dirga berharap inovasi penelitian di masa depan dapat memperluas jangkauan vaksinasi DBD untuk usia lanjut, sehingga dapat menekan angka kasus dan kematian akibat penyakit ini.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/senggang/2023/orang-usia-dewasa-produktif-riskan-terkena-demam-berdarah/