Dalam sambutannya, Khofifah menekankan pentingnya empat pilar pembangunan untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045, yaitu pembangunan manusia, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, dan penguatan ketahanan serta tata kelola nasional. Ia menyoroti bahwa investasi dalam pendidikan dan inovasi sangat penting untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia Indonesia.
Khofifah juga mengungkapkan pencapaian Jawa Timur dalam mengurangi kemiskinan ekstrem dan menekankan pentingnya pemerataan pembangunan. Ia mendorong PPPK untuk mengembangkan diri sebagai abdi negara yang berkomitmen pada pelayanan publik. Selain itu, kerjasama dengan institusi seperti King’s College University dan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat meningkatkan kompetensi PPPK.
Orientasi ini mencakup 30 jam tatap muka dan 42 jam pembelajaran daring, menggunakan metode Massive Open Online Course (MOOC), untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja ASN di Jawa Timur dan mendorong pertumbuhan serta pengembangan profesional.