Kejadian: Jumat, 19 Juli 2024, helikopter Bell 505 PK-WSP jatuh di Pantai Suluban, Pecatu, Kuta Selatan.
Penyebab sementara: Helikopter terlilit tali layang-layang saat terbang pada ketinggian 1.000 feet. Pilot terlambat menghindar sehingga helikopter tidak bisa dikendalikan.
Kondisi penerbangan: Helikopter memiliki flight plan, izin terbang dari AirNav Indonesia Cabang Denpasar, dan terbang sesuai aturan visual pada ketinggian 1.000 feet.
Tindakan pascakejadian: Lokasi jatuh ditutup, garis polisi dipasang, dan evakuasi helikopter dilakukan. Hasil investigasi final menunggu Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Keterangan warga: Wayan Suartana, Kepala Dusun Suluban, menyebut helikopter jatuh di lahan milik warga; banyak helikopter terbang di kawasan ini untuk pengecekan investasi.
Dokumentasi: Kecelakaan terekam kamera amatir, terlihat helikopter terbalik dengan baling-baling terlilit tali. Teriakan meminta pertolongan terdengar dalam video.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2024/07/21/410155/Otban-Wilayah-IV-Beberkan-Kronologi...html