Uraian maknanya, diawali hari suci Saraswati (Saniscara Umanis wuku Watugunung), saat turunnya ilmu pengetahuan. Sesuai sifatnya, ilmu pengetahuan itu terus mengalir tak ubahnya seperti aliran sungai yang kemudian bermuara di samudera pusat peleburan segala bentuk kekotoran (sarwa mala).
Untuk mendapatkan dan lanjut menguasai ilmu pengetahuan, diperlukan kesiapan, dan kesadaran yang antara lain dilakukan melalui penyucian diri, seperti tersurat di dalam kitab Manusmrti: Badan dibersihkan dengan air, pikiran disucikan dengan kejujuran, roh dengan ilmu dan tapa dan akal dengan kebijaksanaan
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/05/24/340560/Pagerwesi,Momen-Penguatan-Iman.html