dr. Anton Isdijanto, Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSUD Cibinong, menekankan bahwa kebiasaan mengonsumsi garam berlebihan dapat merusak ginjal dan meningkatkan risiko gagal ginjal.
Poin penting:
Batas konsumsi garam yang dianjurkan Kemenkes: 5 gram atau sekitar 1 sendok teh per hari.
Contoh konsumsi tinggi garam: Mi instan mengandung 3,7–3,8 gram garam, belum termasuk tambahan lauk atau bumbu lainnya.
Dampak kelebihan garam: Memaksa ginjal bekerja lebih keras, meningkatkan tekanan darah, merusak pembuluh darah ginjal, dan menurunkan kemampuan ginjal menyaring zat dalam darah.
Tren penderita: Banyak penderita gagal ginjal kini ditemukan pada usia di bawah 27 tahun, dipicu pola makan tinggi garam dan gaya hidup tidak sehat (kurang tidur, jarang olahraga).
Saran: Jalankan pola hidup sehat, kurangi konsumsi makanan asin dan instan, perbanyak sayur dan buah, serta rutin berolahraga.
Artikel ini menekankan pentingnya edukasi terkait konsumsi garam dan pola hidup sehat untuk mencegah gangguan ginjal.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/senggang/2024/pakar-kelebihan-konsumsi-garam-dapat-tingkatkan-risiko-gagal-ginjal/