Menurutnya, makanan berbahan dasar protein seperti daging sangat rentan terhadap kontaminasi mikroba patogen jika tidak diolah dengan baik dan disimpan dalam suhu yang sesuai. Ia menekankan pentingnya memilih bahan baku berkualitas, memperhatikan proses pengolahan higienis, serta menyarankan agar takjil yang dibagikan sebaiknya berasal dari produk industri yang memiliki izin dan sertifikat keamanan pangan.
Nurhayati juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi makanan yang diterima dan tetap waspada, mengingat momen berbuka sering membuat masyarakat lengah dalam mengevaluasi kualitas makanan. (ant/ike/iss/ipg)
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2024/pakar-paparkan-potensi-penyebab-keracunan-massal-di-jember/