Rizky mengingat kembali momen ketika Gibran pertama kali muncul di depan publik, di mana ia terkesan enggan dan emosional akibat tudingan tidak mendukung langkah ayahnya. "Kini Gibran sudah memasuki tahap penguatan public speaking. Setidaknya ada pertumbuhan signifikan dari sisi kejelasan komunikasi. Gibran relatif sudah menggunakan kata-kata yang mudah dipahami oleh audiens," jelas Rizky.
Dalam berbagai kesempatan, seperti pertemuan dengan Prabowo Subianto saat deklarasi, pendaftaran di KPU, dan saat bertemu awak media, Gibran tampil lebih tenang dan terbuka. Rizky menilai bahwa Gibran memiliki keterampilan verbal dan non-verbal yang cukup baik, meskipun ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, seperti intonasi dan volume suara.
Rizky juga menekankan pentingnya penguasaan materi dan ekspresi yang kuat saat berbicara di depan publik. Gibran diingatkan untuk terbiasa dengan umpan balik dan terus meningkatkan kualitas komunikasinya. "Gibran juga perlu menjaga relevansi pesan, tidak hanya citra dan reputasi, tetapi juga harapan audiens yang wajib dipenuhi," tuturnya.
Dengan perkembangan ini, Gibran diharapkan dapat terus belajar dan meningkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi, terutama menjelang Pemilu 2024.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/politik/2023/pakar-sebut-kualitas-komunikasi-gibran-berkembang-pesat/