Camat Telluwanua, Erick K. Siga, menyambut baik penunjukan ini dan berharap wilayahnya tidak lagi dicap rawan bencana. Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Sulsel, Herman, menyampaikan bahwa sekitar 60 relawan akan diseleksi untuk menjadi pengurus KSB secara sukarela tanpa insentif, sebagai bentuk pengabdian masyarakat.
Perwakilan Kemensos, Haikal, menjelaskan bahwa KSB dibentuk berdasarkan UU No. 24 Tahun 2007 dan Permensos No. 128 Tahun 2011, sebagai langkah mitigasi bencana agar masyarakat dapat segera bertindak sebelum bantuan dari luar datang.
Zulkifli menambahkan, selain pelatihan kesiapsiagaan bencana, akan ada pengisian lumbung sosial, dan program Tagana Masuk Sekolah (TMS) yang bertujuan memberikan edukasi kebencanaan ke siswa-siswi. Acara ini dihadiri lurah, kepala KUA, kepala puskesmas, dan warga setempat.
Sumber asli: https://sindomakassar.com/read/sulsel/6687/palopo-miliki-kampung-siaga-bencana-pertama-di-indonesia-1708660948