Pameran Terbesar Se-Asia Tenggara, IEE Series 2023 Jadi Ajang Kolaborasi Perusahaan Sektor Penggerak Nasional

Wilayah
Sulawesi Tenggara
Kategori
Beranda
Penulis
Lili Handayani
Tanggal
2023-09-14
Views
0
Indonesia Energy & Engineering Series 2023 (IEE Series 2023) kali ini membawa tema ?Ç£Towards Industrial Sustainability?Ç¥seluruh kegiatan yang dilakukan pada IEE Series 2023 bernafaskan semangat menjunjung prinsip keberlanjutan serta kolaborasi antar industri.

Pada hari kedua berjalannya, IEE Series 2023 tidak hanya menyuguhkan pameran dengan berbagai teknologi dan inovasi terbaru, tetapi juga menghadirkan 70 pembicara pada 18 seminar di tigastage hybrid.

Anggota pendiri PJCI (Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia / Smart Grid Initiatives Indonesia) Eddie Widiono,sebagai salah satu pembicara dalam sesiEnergy Forumbertemakan ?Ç£Navigating The Energy Transformation?Ç¥yang diadakan pada hari pertama memberikan apresiasi terhadap rangkaian pameran dan seminar IEE Series 2023 yang mendukung transformasi energi dan juga pengembangan industri yang ada. Ia mengatakan, Indonesia mempunyai 3 zona waktu dimana matahari bersinar lebih lama untuk penggunaan energi surya.

?Ç£Langkah awal bisa dilakukan dari mengembangkan potensi energi baru di daerah Timur Indonesia. Untuk memperkuat integrasi sistem jaringan ini, dibutuhkan fokus pada digitalisasi dan better customer service. Hal lain yang perlu diperhatikan untuk transisi energi adalah revitalisasi fossil fuel dengan new energy, mengembangkan industri-industri yang ada untuk dekarbonisasi, serta memaksimalkan produksi biomass fuel,?Ç¥ katanya.

?Ç£Di era transisi energi ini, pemanfaatan produksi gas nasional perlu memprioritaskan kepentingan domestik, sehingga perhatian pada kendala infrastruktur dan komersialitas menjadi hal yang sangat penting agar suplai dan demand gas di dalam negeri bisa berimbang,?Ç¥ tambah Sekjen Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (Aspermigas), Elan Biantoro selaku.

Sementara itu, Poltak Sibuea,sebagai?áPembina Jasa Konstruksi Ahli Utama Kementerian PUPR yang menjadi pembicara pada sesiEngineering Forumbertemakan

?Ç£Building a Greener Tomorrow: Advancing Sustainable Construction and Infrastructure?Ç¥di hari pertama menyebutkan pentingnya konsep Pentahelix dalam pembangunan nasional di sektor-sektor penggerak, ?Ç£Pentahelix adalah kunci dalam implementasi konstruksi berkelanjutan.

Hal ini mencakup kolaborasi lintas sektor, diantaranya; kebijakan pendukung konstruksi berkelanjutan, perubahan perilaku terhadap produk ramah lingkungan, keterlibatan masyarakat dalam pembangunan, efisiensi pengelolaan limbah, standarisasi dan sertifikasi produk, serta publikasi informasi penyelenggaraan konstruksi berkelanjutan yang efektif.

Manfaat dan dampak positif implementasi ini bisa mengurangi tingkat emisi karbon hingga 3,7 gigaton dalam 5 tahun ke depan, serta semakin tersedianya lapangan pekerjaan (green employment) untuk mencapai ekonomi hijau.

Selain kedua seminar tersebut, seminar bertema?Ç£Indonesia Engineering Innovation for Energy Sector?Ç¥yang diadakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Tender Indonesia juga menekankan pentingnya inovasi teknik dalam mengatasi tantangan sektor energi di Indonesia.

Sumber asli: https://nikel.co.id/2023/09/14/pameran-terbesar-se-asia-tenggara-iee-series-2023-jadi-ajang-kolaborasi-perusahaan-sektor-penggerak-nasional/

Tags: indonesia industri energi series energy