Dalam sambutannya, Khofifah menyatakan bahwa perayaan Hari Jadi ini dirayakan dengan penyelenggaraan jalan sehat dan pasar murah di lima Bakorwil se-Jatim. Peserta diajak menempuh rute sejauh 3,7 km, dimulai dari Bakorwil Malang dan melewati beberapa jalan di sekitarnya.
"Saya mendoakan agar semua mendapatkan anugerah kesehatan dan keberkahan dari Allah SWT. Dengan mengucap Basmallah, jalan sehat dalam rangka Hari Jadi ke-78 Pemprov Jatim resmi kita mulai," kata Khofifah sambil mengibarkan bendera tanda dimulainya acara.
Gubernur Khofifah juga berpartisipasi dalam jalan sehat tersebut, menyapa masyarakat dan melayani mereka yang ingin berswafoto. Selain itu, acara ini juga menyediakan berbagai doorprize menarik, termasuk sepeda motor, smart TV, smartphone, dan voucher belanja.
Setelah jalan sehat, Khofifah meninjau pasar murah yang diadakan di halaman Kantor Bakorwil Malang. Pasar murah ini merupakan titik ke-46 yang digelar untuk meningkatkan daya beli masyarakat dengan menyediakan bahan pokok di bawah harga pasaran. Beberapa komoditas yang dijual antara lain beras medium seharga Rp 10.200 per kilogram, Minyakita Rp 13.000 per liter, gula pasir Rp 14.000 per kilogram, dan telur ayam ras Rp 23.000 per kilogram.
Khofifah menjelaskan bahwa produksi padi dan beras di Jawa Timur dipastikan surplus, dengan surplus beras sekitar 9,23 persen dari total kebutuhan. Namun, harga beras di tingkat penggilingan sudah melebihi Harga Pokok Pemerintah (HPP), yang menyebabkan harga akhir juga tinggi. Ia memastikan bahwa harga edar beras medium di Jatim adalah yang termurah di Pulau Jawa, dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) ditetapkan sebesar Rp 10.900 per kilogram.
Acara ini juga menyediakan layanan publik dari Dispendukcapil Kota Malang, layanan kesehatan, donor darah, serta stand produk UMKM dan servis sepeda motor gratis dari SMKN 12 Kota Malang. Pj. Walikota Malang, Wahyu Hidayat, menyatakan rasa syukurnya atas pelaksanaan jalan sehat ini dan berharap dapat menjadi suntikan semangat bagi Kota Malang untuk terus maju dan berkontribusi pada perkembangan Jawa Timur.