Amunisi tersebut berasal dari beberapa satuan di Kodam Jaya dan sebelumnya dikumpulkan untuk diperiksa dan dibuang (disposal) di fasilitas milik TNI di Pameungpeuk, Garut. Agus belum merinci kerugian negara akibat insiden tersebut.
Api berhasil dipadamkan pada Minggu pukul 03.45 WIB. Setelah itu, dilakukan penyisiran dan pembersihan oleh tim jihandak dan polisi militer. Warga diimbau melapor jika menemukan serpihan amunisi. Proses pendinginan dinyatakan selesai pada pukul 08.15 WIB oleh Damkar Jakarta Timur.
Sumber asli: https://republika.co.id/berita/sb7dv3484/panglima-sebut-total-ledakan-amunisi-kedaluwarsa-capai-65-ton