Ia mengaitkan pesan Paskah dengan Tahun Yubileum 2025 bertema "Peziarah Pengharapan", dan mengajak umat untuk tetap teguh dalam iman meski menghadapi tantangan hidup seperti ekonomi sulit, PHK, dan ketidakadilan sosial.
Uskup Tri Budi menekankan pentingnya menghidupi martabat baptisan sebagai Imam, Nabi, dan Raja, serta meneladani kasih dan pelayanan Kristus ?ó?é¼?Ç¥ sebagaimana dicontohkan saat Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya pada Kamis Putih.
Ia menegaskan bahwa pelayanan tanpa kasih adalah sia-sia, dan kasih serta iman adalah energi untuk menjaga pengharapan tetap hidup, bahkan dalam penderitaan. Pada Jumat Agung umat diajak "mati bersama Kristus", dan pada Malam Paskah menyalakan kembali cahaya iman, kasih, dan pengharapan.
Pesan Paskah ditutup dengan ajakan untuk menjaga lilin iman tetap menyala dan menjadi terang bagi sesama dalam membangun dunia yang lebih baik.