Menurut utusan PBB itu, jumlah tersebut jadi yang tertinggi dalam lebih satu dekade terakhir.
?Ç£Pasukan keamanan Israel melakukan 1.042 operasi pencarian dan penangkapan di Tepi Barat, mengakibatkan 1.504 warga Palestina ditangkap, termasuk 88 anak-anak,?Ç¥ kata Wennesland kepada Dewan Keamanan PBB.
Seperti dilaporkan
Antara
mengutip kantor berita
Anadolu,
selama periode 15 Juli-19 September, 68 warga Palestina termasuk diantaranya 18 anak-anak, meninggal di tangan pasukan keamanan Israel.
?Ç£(Terjadi-red) selama demonstrasi, bentrokan, operasi keamanan, serangan atau dugaan serangan terhadap warga Israel, dan insiden-insiden lainnya,?Ç¥ katanya.
Akibat serangkaian kejadian itu, kata Wennesland, sebanyak 2.830 warga Palestina, termasuk 30 wanita dan 559 anak-anak terluka. Dari jumlah itu, 271 di antaranya luka-luka akibat peluru tajam, dan 2.119 karena menghirup gas air mata.
?Ç£Selain itu, dua warga Palestina tewas dan 73 orang terluka, termasuk tiga wanita dan 12 anak-anak, di tengah serangan besar-besaran oleh para pemukim Israel,?Ç¥ ujarnya.