PBB : Akhiri Penderitaan Penduduk Gaza

Wilayah
Bali
Kategori
Internasional
Penulis
Tidak diketahui
Tanggal
2024-03-29
Views
0
KANADA – Penasihat Khusus PBB untuk Pencegahan Genosida, Alice Wairimu Nderitu, pada Kamis (28/3/2024), menyerukan diakhirinya perang dan penderitaan yang terjadi di Gaza. Ia menekankan perlunya pertanggungjawaban bagi pihak-pihak yang menghambat akses kemanusiaan serta menyebarkan ujaran kebencian.

Nderitu mengulang seruan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres agar resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai gencatan senjata segera dilaksanakan sepenuhnya. Ia juga mengingatkan kewajiban berdasarkan Konvensi Genosida, seperti yang disoroti oleh Mahkamah Internasional (ICJ), bahwa pengakuan atas penderitaan bersama dan saling menghormati hak-hak dasar adalah kunci menuju perdamaian.

Sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.139 warga Israel, Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Gaza. Akibatnya, lebih dari 32.500 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 74.900 orang terluka, disertai dengan kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Tentara Israel juga memberlakukan blokade di Jalur Gaza, menyebabkan 85 persen penduduknya mengungsi dan sebagian besar berada di ambang kelaparan. Menurut PBB, 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur.

Israel sendiri dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ). Pada Januari lalu, ICJ memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan memastikan bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. Dalam putusan terbarunya pada Kamis (28/3/2024), pengadilan tinggi tersebut kembali memerintahkan Israel untuk memastikan "penyediaan bantuan darurat tanpa hambatan" ke Gaza, menyatakan bahwa warga Palestina di sana kini tidak hanya berisiko kelaparan, tetapi kelaparan sudah mulai terjadi.

Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2024/03/29/394017/PBB-Akhiri-Penderitaan-Penduduk...html

Tags: pbb gaza israel genosida nderitu