Selain tidak menerapkan K3, untuk pengadukan campuran, juga diduga tidak menggunakan mesin molen.
Proyek tersebut berada di bawah pengawasan Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang. Proyek yang kini tengah berjalan tersebut, patut diduga sejak dimulainya pekerjaan hingga saat ini sejumlah pekerja diduga tidak menerapkan K3, dan pengadukan pemasangan nya juga diduga tidak memakai mesin molen.
Pantauan Radarbangsa.co.id di lokasi proyek, para pekerja (tukang) tidak satupun yang memakai helm maupun sepatu sebagai alat pelindung diri (APD). Selain itu, pengadukan nya juga tidak memakai mesin molen.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan (LSM AMPEL) Lumajang Jawa Timur, Arsyad Subekti, kepada Radarbangsa.co.id menyampaikan, sangat menyangkan adanya para pekerja konstruksi yang mengabaikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tersebut.
?Ç£Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) harus menjadi prioritas bagi para pekerja konstruksi. Untuk itu, sejak perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan, K3 tidak boleh diabaikan?Ç¥, ucap Arsyad dengan nada tinggi kepada para pekerja.