Pelni: Pelayaran Batulicin-Surabaya Beroperasi Normal Usai Gempa Bawean

PT PELNI (Persero) Cabang Batulicin menyatakan bahwa pelayaran rute Batulicin–Surabaya tetap berjalan normal pascagempa bumi Magnitudo 6,5 yang mengguncang wilayah Laut Jawa dekat Pulau Bawean pada Jumat, 22 Maret 2024. Kepala Cabang PT Pelni Batulicin, Yuni, menegaskan bahwa tidak ada gangguan terhadap aktivitas pelayaran, karena saat gempa terjadi tidak ada keberangkatan kapal dari Pelabuhan Samudera Batulicin.

Yuni juga melaporkan adanya kenaikan jumlah penumpang sejak awal Ramadan 1445 H. Sekali pemberangkatan sudah tercatat sekitar 2.100 penumpang, meningkat 20 persen dibanding bulan-bulan sebelumnya yang hanya sekitar 2.000 penumpang dalam dua kali keberangkatan per bulan.

Untuk menghadapi lonjakan penumpang selama mudik Lebaran 2024, PT Pelni menyiapkan dua armada tambahan:

KM Leuser (berangkat 28 Maret 2024)

KM Binaiya (berangkat 6 April 2024)
Keduanya melayani rute Batulicin–Surabaya dengan kapasitas masing-masing sekitar 1.000 penumpang.

Selain itu, beberapa armada Pelni lainnya juga tetap beroperasi normal:

KM Egon: Batulicin–Pare-Pare–Bontang dan Batulicin–Surabaya–Lembar–Waingapu

KM Wilis: Batulicin–Makassar–Labuan Bajo–Bima–Waingapu–Ende–Kupang–Kalabahi

KM Sabuk Nusantara 93: Kotabaru–Batulicin–Pulau 9–Majene–Silopo

Tarif tiket Batulicin–Surabaya untuk penumpang dewasa ditetapkan Rp253.000, sementara Batulicin–Makassar Rp221.000. Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Pelni Mobile, sedangkan tarif kendaraan dapat dicek dan dipesan lewat MyCargoo, misalnya:

Roda dua: Rp685.000

Mobil >2.000 cc: Rp2.895.000

Pelni menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan layanan, termasuk kemudahan pembelian tiket dan peningkatan fasilitas di atas kapal

Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2024/pelni-pelayaran-batulicin-surabaya-beroperasi-normal-usai-gempa-bawean/