Pada Babak Kualifikasi (BK), pembalap asal Denpasar ini berhasil menyabet emas dan juara di XCO, dan tidak diperbolehkan turun di nomor lainnya, sesuai dengan aturan atlet pelatnas. Pelatih balap sepeda Denpasar, Nengah Sudira, menyatakan, "Kami masih menunggu peraturan PON, apakah Sayu Bella bisa turun di dua nomor, atau hanya satu nomor."
Selain Sayu Bella, Denpasar juga meloloskan Pande Made Jaya Sedana Putra dan Ida Ayu Manik Laksmi Dewi. Kabupaten lain di Bali juga meloloskan Dimas Tegar Bagaskara, Chenda Ramdani, I Putu Harsa Pawitra, serta Gede Agusta Nugraha Wijaya, sehingga totalnya Bali meloloskan tujuh atlet balap sepeda ke PON. Trio pelatih tim balap sepeda Bali terdiri dari I Made Setiawan, Nengah Sudira, dan Ketut Sudayasa.
Kejurnas Balap Sepeda di Palangkaraya, Kalteng, melombakan cross country eliminator (XCE), namun Sayu Bella tidak berlaga karena bukan nomor spesialisnya. Sudira berharap, "Saya juga berharap, pembalap Bali lainnya juga berpeluang membawa pulang medali di PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut."
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/11/20/374267/Pembalap-Sayu-Bella-Berlatih-ke...html