Kasus kepemilikan senjata tajam (sajam) di Kendari, Sulawesi Tenggara, didominasi pelajar SMP dan SMA. Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko, menyatakan bahwa sajam yang ditemukan berupa busur, parang, pisau, golok sisir, samurai, culirit, dan jenis lainnya, digunakan untuk rencana tawuran antar-kelompok. Berkat razia rutin Tim Patroli Cipta Kondisi (Cipkon) bersama Brimob dan Polda Sultra, tawuran berhasil digagalkan.
Kapolresta mengimbau orang tua meningkatkan pengawasan terhadap anak, terutama malam hari, dan menekankan agar pelajar tidak terpengaruh teman yang membawa ke arah negatif. Ia menekankan pentingnya fokus belajar dan saling mengajak melakukan hal positif demi masa depan yang lebih baik.
Sumber asli:
https://kendariinfo.com/pembawa-sajam-di-kendari-didominasi-pelajar-polisi-warning-orang-tua-tingkatkan-pengawasan/