Selain Bupati dan Sekda acara tersebut dihadiri oleh Ketua MUI, KH Asy?ÇÖari Fasha, Ketua DPRD Ahmad Dhafir, Wakil ketua DPRD Sinung Sudrajat dan Forkopimda, Kepala OPD, Tokoh agama dan Keluarga Besar Bupati pembabat Bumi Bondowoso pertama juga Bea Cukai Jember Gempur Rokok Ilegal yang diwakili oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bondowoso.
Dalam sambutannya, Supriadi salah satu perwakilan keluarga Raden Bagus Asra (RBA) Ki Ronggo mengucapkan terimakasih atas hadirnya para undangan.
?Ç£Saya mewakili keluarga besar Raden Bagus Asra Ki Ronggo mengucapkan terimakasih yang tiada batas kepada semua yang sudah hadir memenuhi undangan panitia Harjabo yang ke-204,?Ç¥ tuturnya.
Supriadi juga membeberkan, bahwa sebenarnya Harjabo itu jatuh pada tanggal 17 Agustus 1819. Ia juga menjelaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai jasa pahlawan dan leluhurnya.
?Ç£Oleh karena itu sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada bapak dan ibu semua yang hadir pada hari ini,?Ç¥ terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Supriadi menceritakan kisah perjuangan RBA Ki Ronggo saat membabat bumi Bondowoso.
?Ç£Pada tanggal 17 Agustus sebelum ada makam, disini adalah tempat tirakatnya Raden Bagus Asra. Dimakam ada bantal dari batu,?Ç¥ jelasnya.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/pembkab-bondowoso-gelar-tasyakuran-tumpengan-harjabo-yang-ke-204/