Upacara mengenang Tragedi Gerbong Maut dihadiri oleh Forkopimda, pimpinan dan staf OPD, TNI, POLRI, Satpol PP, mahasiswa, pelajar, dan Pramuka. Inspektur upacara, Bupati Bondowoso, diwakili oleh Staf Ahli dr. Moch. Imron, M.Kes.
Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso yang dibacakan oleh dr. Moch. Imron, M.Kes., menyatakan bahwa upacara ini merupakan bentuk penghargaan terhadap jasa dan pengorbanan para pahlawan pendahulu. "Bung Karno pernah mengatakan, 'Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai jasa para pahlawannya,'" ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Moch. Imron mengajak semua yang hadir untuk mendalami dan mencermati makna dari peristiwa Gerbong Maut, agar dapat mengambil hikmah dan suritauladan dari perjuangan para pejuang dan pendahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Peringatan Hari Pahlawan Tragedi Gerbong Maut tahun ini mengusung tema "Menumbuhkan Semangat Membangun Bondowoso Maju, Religius, Adil dan Makmur." Ia juga menekankan betapa menyedihkannya gugurnya 46 orang pejuang dalam perjalanan tersebut, di mana gerbong yang kecil diisi puluhan orang, mencerminkan betapa beratnya penderitaan yang mereka alami. "Memang sesuatu yang menyedihkan, tapi membuat kita harus ingat perjuangan beliau-beliau itu," pungkasnya.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/pemerintah-kabupaten-bondowoso-gelar-upacara-peringatan-tragedi-gerbong-maut/