Arief Prasetyo Adi menyatakan harapannya agar varietas MSP 65 dapat ditanam oleh para petani, terutama sebagai alternatif saat musim kering. "Saya berharap nantinya ini bisa ditanam oleh teman-teman petani dan bisa menjadi alternatif di saat musim kering seperti saat ini," ujarnya saat panen di lokasi Dem Area Pangan PT Sang Hyang Seri, Desa Ciasem Girang, Kecamatan Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada 20 Oktober 2023.
Target produksi Kementerian Pertanian telah ditingkatkan dari 31 juta ton menjadi 35 juta ton setara beras untuk tahun 2024. Oleh karena itu, varietas galur MSP 65 harus segera dilepas agar dapat disebarkan kepada petani. Arief menekankan pentingnya kerja sama antara semua pihak untuk meningkatkan produktivitas pertanian, sesuai dengan arahan Presiden.
Suwandi, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, juga mengapresiasi terobosan ini dan menyatakan bahwa pelepasan varietas MSP 65 merupakan langkah baik untuk mendorong peningkatan produksi. Terkait dampak El Nino, Kementerian Pertanian telah melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak dan mengintensifkan sembilan aksi, termasuk gerakan kejar tanam dan peningkatan Indeks Pertanaman (IP) serta provitas berdasarkan pemetaan wilayah kekeringan.
"Perluasan areal tanam padi bagi kabupaten potensial ditanam saat musim kering dengan saprodi, pompa, dan sumur, juga benih sebagai kompensasi terkena dan puso iklim ekstrim," tuturnya.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/ekonomibisnis/2023/pemerintah-kejar-target-produksi-dengan-panen-padi-genjah-65-hari/