Pemerintah Indonesia menyediakan fasilitas badal haji bagi jemaah yang tidak dapat melaksanakan ibadah haji karena meninggal dunia atau sakit parah. Fasilitas ini diberikan kepada jemaah yang wafat setelah masuk asrama haji hingga sebelum wukuf, serta bagi jemaah yang sedang dirawat di rumah sakit dan tidak memungkinkan untuk melanjutkan ibadah. Pemerintah juga mempertimbangkan badal haji untuk jemaah dengan kondisi demensia. Untuk menekan angka kematian, Kemenag telah menyediakan layanan kesehatan satelit di setiap hotel jemaah, agar akses layanan kesehatan lebih mudah dijangkau. Arsad Hidayat dari Kemenag mengimbau jemaah menjaga kondisi fisik dan membatasi aktivitas menjelang puncak haji agar tidak kelelahan saat wukuf. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keselamatan jemaah dalam menjalani ibadah haji.
Sumber asli:
https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/pemerintah-sediakan-fasilitas-badal-haji-bagi-jemaah-meninggal-dan-sakit/