Pemerintah sementara Suriah telah menunjuk Asaad Hassan Al-Shibani sebagai Menteri Luar Negeri yang baru. Sebelumnya, Shibani menjabat sebagai kepala urusan politik di administrasi sipil Provinsi Idlib. Dalam peran barunya, ia akan menangani hubungan internasional, termasuk koordinasi dengan PBB dan lembaga bantuan asing.
Shibani lahir di Hasakah pada 1987, menyelesaikan pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Damaskus, dan aktif dalam pemberontakan Suriah tahun 2011. Ia melanjutkan studi magister Ilmu Politik di Turki dan kini tengah mengambil program doktoral. Tesisnya membahas dampak Pemberontakan Arab terhadap kebijakan luar negeri Turki.
Penunjukan ini terjadi setelah rezim Bashar al-Assad tumbang pada 8 Desember 2024, ketika kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) berhasil merebut Damaskus dalam serangan kilat. Assad dilaporkan melarikan diri ke Rusia.