Rombongan Pemkab Badung dipimpin oleh Plt. Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Badung, I Gusti Ayu Agung Trisna Dewi, dan didampingi oleh Bupati Jembrana. Dalam kunjungan tersebut, mereka berkeliling RMU yang merupakan bantuan dari Menteri BUMN Erick Thohir melalui CSR Bank Mandiri.
Perwakilan Mitra Bumdes Nusantara, Atif Solihin, yang ditugaskan untuk melatih dan membimbing sentra pengolahan beras terpadu ini, memberikan penjelasan mengenai peralatan dan proses yang ada, serta kapasitas yang dapat dikerjakan oleh setiap rangkaian mesin. RMU Tibu Beleng juga dikenal sebagai Sentra Pengolahan Beras Terpadu, di mana semua hasil pengolahan beras dapat dimanfaatkan, termasuk sisa-sisa proses produksi, sehingga tidak menimbulkan limbah (zero waste).
Bupati Tamba dengan nada bercanda menyatakan bahwa Pemkab Badung seharusnya tidak perlu ikut membangun RMU, karena masyarakat Badung sudah sejahtera dari sektor pariwisata. "Badung seharusnya tidak mengurus beras, biar Jembrana saja yang menyediakan beras. Badung fokus saja pada pariwisata," ujarnya sambil tersenyum. Ia menambahkan bahwa penyediaan bahan pangan, khususnya beras, sebaiknya diserahkan kepada Jembrana, sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi antara kedua kabupaten.
Sementara itu, Plt. Kepala Brida Badung, Trisna Dewi, mengungkapkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari mekanisme yang ada di RMU Tibu Beleng. Ia mengaku terkesan dengan RMU tersebut dan berharap Badung dapat membangun RMU yang serupa, bahkan lebih baik. "Kami sangat ingin Badung dapat membangun RMU sebagaimana yang ada di Jembrana. Semoga nanti kabupaten Badung bisa membangun RMU yang tidak kalah bagus, bahkan kalau bisa lebih bagus lagi," pungkasnya.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/11/14/373434/Konsep-Otomatis.html