Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Konut, Ruksamin saat kegiatan sosialisasi Peran PKK Dalam Pencegahan Stunting untuk Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Sehat dan Berkualitas di salah satu hotel di Kendari, Sabtu (22/7/2023).Ruksamin menyampaikan bahwa angka stunting di Kabupaten Konut sudah berhasil di tekan melebihi dari angka target nasional. Tetapi beliau menargetkan pada tahun 2024 angka stunting di Konut mencapai nol persen atau bebas kasus.?Ç¥Kita seharusnya bisa belajar saat daerah kita dilanda Covid-19, virusnya tidak bisa kita lihat dengan kasat mata, namun bisa kita tangani dan menjadikan Konut menjadi kabupaten terbaik di Sulawesi Tenggara untuk penanganan Covid,?Ç¥ katanya.?Ç£Sekarang kita dihadapkan dengan masalah stunting yang kondisi fisiknya dapat kita lihat dan dengan mudah kita identifikasi. Dengan koordinasi dan kerja sama kita semua, dan dengan ditopang dengan data-data yang akurat, saya yakin di 2024 stunting sudah tidak ada di Konut,?Ç¥ tambah pria yang memimpin Konut dua periode tersebut.Baca Juga:2 Pria Terekam CCTV Gasak Motor Warga di Kendari, Pelaku Sempat Berpapasan dengan Penghuni Indekos LainUntuk mencapai target tersebut, sebagai pimpinan tertinggi di Konut, Ruksamin mengajak seluruh Kepala Puskesmas dan TP-PKK Desa/ Kelurahan untuk bersama-sama turun langsung ke lapangan agar dapat menanggulangi masalah stunting dan dapat menciptakan generasi yang sehat serta berkualitas bagi Konut, Sultra, bahkan Indonesia.Untuk menopang kinerja dari para aparatnya, Bupati Konut telah mengucurkan anggaran bagi setiap TP-PKK yang ada di desa sebesar Rp30 juta per desa dan menaikkan honor untuk para kepala desa sebesar Rp3,5 juta yang diterima per bulan.?Ç¥Semua saya sudah siapkan, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Mari bersama-sama kita sukseskan program pemerintah, wujudkan Konut yang lebih sejahtera dan berdaya saing,?Ç¥ pungkasnya.Post Views:729
Ruksamin menyampaikan bahwa angka stunting di Kabupaten Konut sudah berhasil di tekan melebihi dari angka target nasional. Tetapi beliau menargetkan pada tahun 2024 angka stunting di Konut mencapai nol persen atau bebas kasus.?Ç¥Kita seharusnya bisa belajar saat daerah kita dilanda Covid-19, virusnya tidak bisa kita lihat dengan kasat mata, namun bisa kita tangani dan menjadikan Konut menjadi kabupaten terbaik di Sulawesi Tenggara untuk penanganan Covid,?Ç¥ katanya.?Ç£Sekarang kita dihadapkan dengan masalah stunting yang kondisi fisiknya dapat kita lihat dan dengan mudah kita identifikasi. Dengan koordinasi dan kerja sama kita semua, dan dengan ditopang dengan data-data yang akurat, saya yakin di 2024 stunting sudah tidak ada di Konut,?Ç¥ tambah pria yang memimpin Konut dua periode tersebut.Baca Juga:2 Pria Terekam CCTV Gasak Motor Warga di Kendari, Pelaku Sempat Berpapasan dengan Penghuni Indekos LainUntuk mencapai target tersebut, sebagai pimpinan tertinggi di Konut, Ruksamin mengajak seluruh Kepala Puskesmas dan TP-PKK Desa/ Kelurahan untuk bersama-sama turun langsung ke lapangan agar dapat menanggulangi masalah stunting dan dapat menciptakan generasi yang sehat serta berkualitas bagi Konut, Sultra, bahkan Indonesia.Untuk menopang kinerja dari para aparatnya, Bupati Konut telah mengucurkan anggaran bagi setiap TP-PKK yang ada di desa sebesar Rp30 juta per desa dan menaikkan honor untuk para kepala desa sebesar Rp3,5 juta yang diterima per bulan.?Ç¥Semua saya sudah siapkan, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Mari bersama-sama kita sukseskan program pemerintah, wujudkan Konut yang lebih sejahtera dan berdaya saing,?Ç¥ pungkasnya.Post Views:729
?Ç¥Kita seharusnya bisa belajar saat daerah kita dilanda Covid-19, virusnya tidak bisa kita lihat dengan kasat mata, namun bisa kita tangani dan menjadikan Konut menjadi kabupaten terbaik di Sulawesi Tenggara untuk penanganan Covid,?Ç¥ katanya.?Ç£Sekarang kita dihadapkan dengan masalah stunting yang kondisi fisiknya dapat kita lihat dan dengan mudah kita identifikasi. Dengan koordinasi dan kerja sama kita semua, dan dengan ditopang dengan data-data yang akurat, saya yakin di 2024 stunting sudah tidak ada di Konut,?Ç¥ tambah pria yang memimpin Konut dua periode tersebut.Baca Juga:2 Pria Terekam CCTV Gasak Motor Warga di Kendari, Pelaku Sempat Berpapasan dengan Penghuni Indekos LainUntuk mencapai target tersebut, sebagai pimpinan tertinggi di Konut, Ruksamin mengajak seluruh Kepala Puskesmas dan TP-PKK Desa/ Kelurahan untuk bersama-sama turun langsung ke lapangan agar dapat menanggulangi masalah stunting dan dapat menciptakan generasi yang sehat serta berkualitas bagi Konut, Sultra, bahkan Indonesia.Untuk menopang kinerja dari para aparatnya, Bupati Konut telah mengucurkan anggaran bagi setiap TP-PKK yang ada di desa sebesar Rp30 juta per desa dan menaikkan honor untuk para kepala desa sebesar Rp3,5 juta yang diterima per bulan.?Ç¥Semua saya sudah siapkan, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Mari bersama-sama kita sukseskan program pemerintah, wujudkan Konut yang lebih sejahtera dan berdaya saing,?Ç¥ pungkasnya.Post Views:729
?Ç£Sekarang kita dihadapkan dengan masalah stunting yang kondisi fisiknya dapat kita lihat dan dengan mudah kita identifikasi. Dengan koordinasi dan kerja sama kita semua, dan dengan ditopang dengan data-data yang akurat, saya yakin di 2024 stunting sudah tidak ada di Konut,?Ç¥ tambah pria yang memimpin Konut dua periode tersebut.Baca Juga:2 Pria Terekam CCTV Gasak Motor Warga di Kendari, Pelaku Sempat Berpapasan dengan Penghuni Indekos LainUntuk mencapai target tersebut, sebagai pimpinan tertinggi di Konut, Ruksamin mengajak seluruh Kepala Puskesmas dan TP-PKK Desa/ Kelurahan untuk bersama-sama turun langsung ke lapangan agar dapat menanggulangi masalah stunting dan dapat menciptakan generasi yang sehat serta berkualitas bagi Konut, Sultra, bahkan Indonesia.Untuk menopang kinerja dari para aparatnya, Bupati Konut telah mengucurkan anggaran bagi setiap TP-PKK yang ada di desa sebesar Rp30 juta per desa dan menaikkan honor untuk para kepala desa sebesar Rp3,5 juta yang diterima per bulan.?Ç¥Semua saya sudah siapkan, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Mari bersama-sama kita sukseskan program pemerintah, wujudkan Konut yang lebih sejahtera dan berdaya saing,?Ç¥ pungkasnya.Post Views:729
Untuk mencapai target tersebut, sebagai pimpinan tertinggi di Konut, Ruksamin mengajak seluruh Kepala Puskesmas dan TP-PKK Desa/ Kelurahan untuk bersama-sama turun langsung ke lapangan agar dapat menanggulangi masalah stunting dan dapat menciptakan generasi yang sehat serta berkualitas bagi Konut, Sultra, bahkan Indonesia.Untuk menopang kinerja dari para aparatnya, Bupati Konut telah mengucurkan anggaran bagi setiap TP-PKK yang ada di desa sebesar Rp30 juta per desa dan menaikkan honor untuk para kepala desa sebesar Rp3,5 juta yang diterima per bulan.?Ç¥Semua saya sudah siapkan, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Mari bersama-sama kita sukseskan program pemerintah, wujudkan Konut yang lebih sejahtera dan berdaya saing,?Ç¥ pungkasnya.Post Views:729
Untuk menopang kinerja dari para aparatnya, Bupati Konut telah mengucurkan anggaran bagi setiap TP-PKK yang ada di desa sebesar Rp30 juta per desa dan menaikkan honor untuk para kepala desa sebesar Rp3,5 juta yang diterima per bulan.?Ç¥Semua saya sudah siapkan, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Mari bersama-sama kita sukseskan program pemerintah, wujudkan Konut yang lebih sejahtera dan berdaya saing,?Ç¥ pungkasnya.Post Views:729
?Ç¥Semua saya sudah siapkan, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Mari bersama-sama kita sukseskan program pemerintah, wujudkan Konut yang lebih sejahtera dan berdaya sai
Sumber asli: https://kendariinfo.com/pemkab-konut-target-bebas-kasus-stunting-di-tahun-2024/