Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lamongan, Sodikin, saat membuka seminar, berharap, seminar ini dapat menunjang pemahaman pejabat pemerintahan akan perwujudan keadilan dan kesetaraan antara laki-laki dengan perempuan, sesuai dengan visi pemerintah yakni terwujudnya kejayaan Lamongan yang berkeadilan.
?Ç£Gender dan pemberdayaana pada perempuan. Nanti, setelah seminar ini di lingkungan kerja dan rumah tidak hanya menjadi sekedar cerita, namun di aplikasikan. Dan jangan sampai perempuan kalau sudah berdaya, menjadi tidak bermaslahat, menjadi berani, merasa berkuasa kepada suaminya,?Ç¥ kata Solikin.
Kolaborasi pentahelix antara pemerintah selaku pemangku kebijakan dengan institusi pendidikan sebagai akademisi pendidik tersebut, ditujukan untuk menciptakan energi setta membangun kesetaraan gender sebagai peningkatan kualitas SDM guna terwujudnya generasi unggul di Kabupaten Lamongan.
Diikuti lebih dari 200 peserta dari lingkungan pejabat pemerintahan se-Kabupaten Lamongan yang didominasi oleh laki-laki, mendapat apresiasi dari IAI Tabah Lamongan. Pasalnya, menurut Nur Khakim ?Çô Pimpinan IAI Tabah Lamongan, gender terkadang di normalisasikan untuk perempuan, padahal gender tidak hanya soal perempuan namun juga tentang laki-laki.
Sependapat dengan hal tersebut, Ketua Lembaga PSGA IAI Tabah, Dini Amalia, dalam materi seminarnya terkait berdaya dan setara demi sejahtera bersama, bahwa ?Ç£kesetaraan?Ç¥ berbeda halnya dengan ?Ç£sama?Ç¥. Sebab, Kesetaraan gender merupakan kondisi perempuan dan laki-laki dapat memiliki kondisi yang setara/seimbang untuk mewujudkan secara penuh hak-hak asasi dan potensinya bagi pembangunan di segala bidang kehidupan. Yang dibuktikan dalam 4 hal yakni akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/pemkab-lamongan-melalui-bkpsdm-gelar-seminar-keadilan-gender/